Mencari TUHAN Di Waktu Pagi
Apa yang Anda pikirkan ketika terbangun dari tidur lelap anda di pagi hari? apakah anda kembali meraih guling dan bantal anda, dan berkata, "ahhh 10 menit lagi deh saya baru bangun.". Atau apabila anda seorang karyawan, apakah prioritas pekerjaan mana yang anda mau kerjakan lebih dahulu itu yang menjadi pikiran anda?, apabila anda seorang ibu rumah tangga apakah anda buru-buru bangun untuk menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak Anda?
Atau anda mau belajar seperti Daud, yang menunggu-nunggu waktu pagi untuk memberikan persembahan kepada TUHAN? Dan hal inilah hal yang paling DIA inginkan, yaitu mencari DIA pada waktu pagi, YESUS yang adalah Anak ALLAH, di tengah-tengah kesibukan dan kelelahanNYA, DIA bangun pagi-pagi mencari BAPA di Sorga. Teladan di dalam Alkitab sudah ditunjukkan, tinggal kita sebagai AnakNYA memilih untuk taat atau tidak melakukannya.
Saya berdoa agar Anda semua sebagai Anak-anak ALLAH Yang Maha Tinggi mencontoh teladan dari YESUS dan Daud, untuk memberikan awal hari kita kepada TUHAN. Dan saya percaya semua urusan, semua problem, dan semua tantangan hari itu akan ditopang oleh DIA. Amin.
(The Djojo)
Hari Ini
Marilah kita hidup untuk hari ini :
"Inilah hari yang diciptakan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya"(Mzm 118:24)
Doa:
Bapa di Sorga, hari ini aku memilih untuk bersukacita di dalam ENGKAU. Terima kasih untuk hari ini dan setiap kesempatan yang KAU berikan untuk memberkati dan memuji TUHAN. Segenap hidupku senantiasa kuserahkan padaMU. Dalam Nama YESUS. Amen.
(Todays Word with Joel & Victoria Osteen)
Iman Seperti Anak Kecil
Karl Barth, seorang teolog ternama, dan juga salah satu yang terbesar di abad 20 ini, pernah ditanya oleh seorang anak muda seusai sebuah seminar, "Jika anda merangkum semua pengajaran anda, bagaimana anda merangkumnya dalam sebuah kalimat?"
Karl Barth menjawab dengan riang dengan mengutip lagu anak-anak Sekolah Minggu, "Jesus Loves me, this I know, for the Bible tells me so..." Lagu ini adalah lagu yang Karl Barth dengarkan waktu dia kecil, senantiasa disenandungkan oleh ibunya.
Seringkali iman anak kecil adalah harta yang "seolah" kita tinggalkan saat kita makin dewasa, saat karir kita makin hebat dan kita dipenuhi dengan segala metode manajemen dan analisa ekonomi yang rumit.
Hari ini, krisis ekonomi akibat kredit macet perumahan di Amerika, mengguncang sendi-sendi perekonomian dunia. Perusahaan - perusahaan besar yang mungkin tidak pernah terbayangkan akan goyah, ternyata goyah juga. Orang yang kita kira pintar ternyata gagal juga. Banyak orang mulai kuatir, memikirkan pekerjaan mereka, investasi mereka, masa depan mereka, dan lain-lain. Kekuatiran kita menggunung dan menghalangi mata iman kita untuk melihat bagaimana Allah memelihara kita seperti Dia memlihara burung pipit. Iman yang mungkin rasanya mudah kita peroleh waktu kita kanak-kanak.
Terkadang pengetahuan kita yang tingi dan rumit menambah rasa kuatir kita, gantinya percaya pada Tuhan, kita menerima tekanan kekuatiran dan kegelisahan dari dunia. Tentu baik untuk belajar dan memperoleh ilmu pengetahuan setinggi mungkin, akan tetapi biarlah kita bisa selalu percaya kepada-Nya, dengan iman yang sederhana, teguh, dan tidak tergoncangkan keadaan dunia. Iman yang sederhana itu, iman seorang anak kecil.
Rahasia terdalam tidak akan gagal dipahami oleh iman sederhana seorang anak kecil.
(Daily Devotional - jawaban.com)
Kepuasan Penuh
Tuhan ingin sekali mencurahkan berkatNYA yang berlimpah di setiap bidang kehidupan anda. Dia ingin anda benar-benar dipuaskan. Waktu anda lapar dan haus akan kebenaran -- TUHAN buka jalan dan melakukan banyak hal-- lalu hidup anda akan benar-benar dipuaskan. Apa yang Anda fokus kan saat ini akan mengarahkan rasa lapar Anda. Misalkan, jika anda memusatkan pikiran Anda pada makanan favorit Anda, dan memikirkannya dari pagi hari, dan sepanjang hari, dan pada akhirnya Anda akan makan makanan tersebut. Apa yang Anda pikirkan, akan menjadi keinginan Anda. Dalam cara yang sama, semakin banyak Anda memberi perhatian kepada TUHAN dan FirmanNYA, semakin anda akan lapar akan kebenaranNYA. Seperti Alkitab janjikan, ketika Anda lapar dan haus akan kebenaran, anda akan benar-benar dipuaskan. Dunia menawarkan banyak hal untuk Anda perhatikan, tetapi hal tersebut tidak akan memuaskan Anda. Anda berpikir anda menginginkan mobil tertentu, atau pakaian tertentu, atau hidup dalam lingkungan tertentu. Tidak ada yang salah akan hal tersebut, tapi barang-barang tersebut tidak akan memuaskan Anda. Kenali bahwa hanya TUHAN yang akan memuaskan Anda. Ketika Anda lapar akan DIA, anda akan hidup diberkati dalam damai sejahtera dan dipenuhi kepuasan penuh sepanjang hari-hari anda.
Saat Teduh di Bulan JULI
"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh hati yang bijaksana"
(Mazmur 90:12)
Minggu kedua juli kita belajar tentang merenungkan Firman dengan ayat pendukung :
"....tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah pada loh-loh batu supaya orang sambil lalu dapat membacanya" (Habakuk 2:2)
Minggu ketiga yaitu minggu ini kita belajar tentang mempraktekkan atau memperkatakan Firman TUHAN dengan ayat pendukung :
"sebab Firman itu dekat padamu yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" (Roma 10:8)
Jujur saja saat teduh saya akhir-akhir ini hanya terbatas sebagai rutinitas, tapi lewat Firman TUHAN saya bertobat, saya mau lebih sungguh-sungguh pada waktu saat teduh, sungguh-sungguh ketika membaca Firman, sungguh-sungguh ketika berdoa, sungguh-sungguh merenungkan dengan menghafalkan Firman.
Dan hal itu ternyata bermanfaat buat kehidupan rohani saya, saya semakin positif baik dalam hal berpikir dan bertindak. Kesehatan saya semakin membaik. Dan banyak hal yang TUHAN YESUS ubahkan dalam hidup saya, dan saya bersyukur pada NYA.
Segala Puji, Hormat, dan Kemuliaan hanya bagi DIA yang esa dan kekal untuk selama-lamanya.
Kelegaan Jiwa
"Marilah kepadaKU semua yang letih lesu dan berbeban berat, AKU akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28)
Tuhan mau memberi kita kelegaan. Dia mau menyegarkan dan memulihkan jiwa kita, yaitu pikiran, kemauan dan emosi kita. Begitu mudah kita terperangkap dalam kesibukan, dan tak lama lagi, pikiran, kemauan, dan emosi akan berputar-putar yang membuat kita tidak bisa berpikir jernih! Tetapi di antara kehidupan yang diburu-buru, kita tetap bisa menemukan kelegaan, ketentraman, dan ketenangan. Tuhan ingin kita menikmati hidup. Itulah sebabnya TUHAN berkata agar kita datang padaNYA. Ketika kita mengerti bahwa TUHAN ingin mengambil alih semua kekuatiran kita, kita akan menemukan kelegaan. Bayangkan kalau seseorang datang kepada kita hari ini dan berkata, "Berikan padaku semua tagihanmu, aku akan bayar semuanya." Kita pasti senang, bukan? Tetapi itu tidak akan terjadi sampai kita melakukan bagian kita dengan memberikan semua tagihan kita ke orang tersebut. Mereka tidak dapat membayari semua tagihan kita jika kita tidak menyerahkannya. Dengan cara yang sama, ketika kita melepaskan semua beban dan kekuatiran kita kepada TUHAN, DIA berjanji untuk membereskan semuanya. Pilihlah hari ini untuk melepaskan semua beban kita kepada TUHAN. Ketika kita melakukannya, kita akan menemukan kelegaan yang DIA janjikan, dan kita akan mengalami hidup berkelimpahan yang DIA sediakan.
Doa : Bapa di Sorga, hari ini aku datang padamu. Aku memilih untuk menyerahkan beban kekuatiranku kepadaMU supaya aku dapat hidup dalam kelegaan. Terima kasih untuk kebaikanMU. Tolong aku untuk menemukan cara untuk membagikan kebaikanmu kepada orang-orang sekelilingku hari ini. Dalam Nama YESUS, Amen.
Kuasa Damai Sejahtera
Apapun yang terjadi pada kita hari ini, Kita masih bisa hidup dalam damai sejahtera. Alkitab mengajarkan kita tidak membiarkan hati kita dipenuhi kesusahan. Dengan kata lain, jangan memikirkan semua hal negatif di dunia ini sampai mencapai titik yang dapat mencuri damai sejahtera Kita. Jika Kita takut, kuatir atau gelisah mengenai apa saja, kenali bahwa perasaan itu bukan dari Tuhan karena Dia sudah berjanji memberi kita roh kekuatan, kasih, pikiran yang tenang. Ada kuasa yang luar biasa dalam damai sejahtera. Kalau kita dipenuhi damai sejahtera, kita bisa berpikir lebih jelas. Kita bisa mendengar suara Tuhan lebih mudah. Kita dapat membuat keputusan yang lebih baik. Bahkan tubuh kita menjadi lebih sehat. Musuh mengetahui hal ini, dan tujuannya adalah mencuri damai sejahtera kita. Musuh ingin membuat Kita kecewa dan hidup dalam kekhawatiran. Tetapi kalau Kita memilih untuk hidup dalam damai sehjahtera, kita bisa hidup dalam sukacita, dan hidup dalam penuh kelimpahan yang telah TUHAN sediakan buat kita.
DOA : Bapa Di Surga, terima kasih untuk damai sejahtera mu yang Kau berikan dalam hidupku. Aku memilih untuk menerima Damai Sejahteramu dalam hatiku dan tetap berpegang kepadanya. Aku menerima FirmanMu sebagai kebenaran dan kehidupan di dalam rohku. Dalam Nama Yesus, Aku berdoa, Amen. (TODAY'S WORD with JOEL & VICTORIA OSTEEN 15jul08)
Melihat TUHAN
Memang kisah Ayub ini mirip dengan apa yang kita alami dalam hidup sehari yang kita jalani, cuma apa yang kita alami tak sebanding dengan apa yang ia alami, tubuhnya menderita dari kepala sampai kaki, anaknya 10 orang meninggal, istrinya pun jijik kepada dia, duhh kalau saya mengalami hal kaya gitu pasti saya juga marah-marah, kesal, sedih, juga pergi menyendiri, dan tidak mau ketemu orang-orang.
Namun ada hal yang benar yang bisa saya pelajari dari Ayub, yaitu di ayat 23 Ayub mengarahkan imannya kepada TUHAN yang penjadi Penebus dan Penyelamat Hidupnya, dan TUHAN sendiri yang akan membela Ayub, dan lewat apa yang semua ia alami, ia tetap haus dan rindu untuk melihat TUHAN.
Saya belajar dari Ayub untuk tetap melihat TUHAN lewat semua yang saya alami, kadang saya tidak melihat TUHAN lewat kehidupan sehari-hari yang saya alami, padahal apa yang saya alami jauh daripada Ayub alami. Iman Ayub ini menguatkan saya untuk tetap berpegang teguh kepada iman yang saya miliki, iman yang tetap melihat TUHAN dalam segala kondisi yang saya alami.
Saya berdoa agar TUHAN YESUS menolong saya untuk bisa melewati hari-hari saya untuk senantiasa melihat DIA, Amin.
My First Thought
Saya lahir di Jakarta, 34 tahun yang lalu, anak pertama dari 2 bersaudara. Saya baru menikah per Desember 2007 lalu, bersyukur sama TUHAN punya istri yang cantik dan takut akan TUHAN. Dan berkomitmen untuk menjadi seorang pria yang bertanggung jawab sebagai suami yang memimpin, mengasihi, dan melindungi istriku, dan menjadi Bapa yang bijaksana untuk anak-anak yang TUHAN percayakan, dan mendidik mereka dalam jalan-jalan KRISTUS.
Saya suka sekali browsing,chat, dan sedang belajar segala hal tentang internet marketing dan pembuatan website. Saya punya cita-cita mempunyai bisnis online sendiri, dan sekarang sedang berjalan menuju kesana.
Ini post pertama saya, akan saya lanjutkan di post-post berikutnya.