Thursday, July 17, 2008

Melihat TUHAN

Minggu ini saya diingatkan TUHAN untuk belajar dari Ayub, di tengah-tengah penderitaan yang ia alami ia tetap percaya kepada TUHAN. Pada waktu membaca Kitab Ayub 19, dari ayat 1 sampai 22 dikisahkan keluh kesah Ayub, yang mengeluh kepada TUHAN, menyalahkan orang lain, dan menyalahkan diri sendiri.

Memang kisah Ayub ini mirip dengan apa yang kita alami dalam hidup sehari yang kita jalani, cuma apa yang kita alami tak sebanding dengan apa yang ia alami, tubuhnya menderita dari kepala sampai kaki, anaknya 10 orang meninggal, istrinya pun jijik kepada dia, duhh kalau saya mengalami hal kaya gitu pasti saya juga marah-marah, kesal, sedih, juga pergi menyendiri, dan tidak mau ketemu orang-orang.

Namun ada hal yang benar yang bisa saya pelajari dari Ayub, yaitu di ayat 23 Ayub mengarahkan imannya kepada TUHAN yang penjadi Penebus dan Penyelamat Hidupnya, dan TUHAN sendiri yang akan membela Ayub, dan lewat apa yang semua ia alami, ia tetap haus dan rindu untuk melihat TUHAN.

Saya belajar dari Ayub untuk tetap melihat TUHAN lewat semua yang saya alami, kadang saya tidak melihat TUHAN lewat kehidupan sehari-hari yang saya alami, padahal apa yang saya alami jauh daripada Ayub alami. Iman Ayub ini menguatkan saya untuk tetap berpegang teguh kepada iman yang saya miliki, iman yang tetap melihat TUHAN dalam segala kondisi yang saya alami.

Saya berdoa agar TUHAN YESUS menolong saya untuk bisa melewati hari-hari saya untuk senantiasa melihat DIA, Amin.



0 comments:

Post a Comment