Thursday, October 30, 2008

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

Penyembahan adalah suatu bentuk kasih kita kepada Tuhan yang merupakan suatu hubungan atau komunikasi antara kita dengan Bapa. Kita diciptakan untuk menyembah Dia karena Dia adalah Allah yang layak untuk disembah, agung dan mulia. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan (Maz. 150:6). Penyembahan itu haruslah keluar dari dalam diri kita dengan apa adanya kita. Kita harus tahu siapa sebenarnya diri kita di dalam Tuhan, sehingga kita bisa menyembah Dia dengan segala yang ada pada kita. Kita adalah anak-Nya, kita harus menjadikan Allah itu BAPA dalam hidup kita dan berkomunikasi dengan-Nya. Jangan pernah menganggap remeh talenta yang ada dalam diri kita, sebaliknya kita harus belajar untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Kita harus mengerti kuasa yang ada dalam penyembahan dan kuasa hadirat Tuhan itu. Kita menyembah Dia karena kebesaran-Nya, kesetiaan-Nya, kebaikan-Nya bagi kita dan karena siapakah Dia?

Penyembahan itu tidak hanya bicara soal menyanyi atau musik yang kita mainkan saja tetapi penyembahan itu lebih merupakan sifat dasar hidup kita dan hati kita. Penyembahan tidak hanya dilakukan di Gereja saja, tetapi harus merupakan suatu gaya hidup dan suatu hubungan yang intim antara kita dengan Tuhan di manapun kita berada. Sebenarnya yang Tuhan mau dari penyembahan ini adalah hati kita yaitu “hati yang menyembah” yang selalu bisa menyembah Dia dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Tuhan bukan mencari orang yang pintar bernyanyi/bermain musik, tetapi Tuhan mencari orang yang memiliki hati yang mau menyembah Dia.

Penyembahan itu berbicara tentang kebesaran Tuhan dan bukan tentang manusia. Keluaran 15:2, Tuhan adalah kekuatanku dan pujianku,… Seringkali kita mencari suatu kepuasan dan keegoisan kita muncul pada saat kita menyembah-Nya. Kita harus benar-benar mengoreksi hati kita “Mengapa saya lakukan apa yang saya lakukan…!!!”.

Tujuan kita menyembah Dia adalah karena keagungan-Nya dan kebesaran-Nya bukan untuk diri kita sendiri (Maz 138:2, 5). Dalam mazmur 136, kita lihat betapa agung, mulia dan betapa baiknya Tuhan kita, sehingga kita bisa mengerti akan kebesaran-Nya. Dan dalam hadirat-Nya itulah kita akan merasakan keintiman, kasih sayang, penyertaan dan karya-Nya sehingga kita terpuaskan dalam hadirat-Nya. Fokuskan penyembahan kita kepada-Nya dan senangkanlah hati-Nya, maka Bapa yang di surga akan datang dan memenuhi segala kebutuhan kita. Ingat fokus kita adalah untuk memberi rasa syukur dan mengungkapkan kasih kita kepada-Nya, bukan untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, contohnya: keinginan daging, kebutuhan fisik dan keuangan, dll.. (Mat. 6:33 Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya ….). Cari dulu Allah! Penyembahan itu membina keintiman kita dengan Bapa dan tentang ketaatan hati kita kepada-Nya. Penyembahan adalah suatu tindakan yang harus keluar dari diri kita yang sesungguhnya (siapa kita …?). Pujian itu berarti ungkapan syukur kita kepada Tuhan, ungkapan iman. Saat kita tidak ingin memuji Dia itu adalah saatnya kita untuk membawa korban syukur pujian, sehingga kita bisa memuji Dia di setiap saat dan kondisi. Ini membutuhkan suatu keputusan dari dalam hati dan juga ketaatan kita.

Alasan mengapa kita menyembah Tuhan adalah :

1. penyembahan untuk peperangan rohani (II Taw. 20:20). Dalam peperangan rohani kita harus terus beriman kepada Tuhan

2. penyembahan kita bisa untuk menyembuhkan, karena kita percaya di dalam hadirat-Nya ada kelepasan dan ada kesembuhan (1 Sam 16:23)

3. penyembahan itu adalah untuk bertemu dan bersekutu dengan Dia (Maz 27:4-6, inilah yang kupinta biarlah aku bisa berdiam di hadirat-Mu senantiasa, …).

4. penyembahan menjadikan Iman tidak tergantung pada situasi dan kondisi (1 Taw. 16:29)

Jangan lupa untuk terus tinggal dalam proses dan jangan lari dari proses tersebut. Jadilah kreatif dalam segala sesuatu dan yakinlah bahwa kita dapat melakukannya. Terus miliki hati yang menyembah dan hati yang bersih, suci dan murni dengan fokus kita di dalam penyembahan kita. Tuhan bukan mencari orang pintar, tetapi Dia mencari penyembah-penyembah yang benar dan memiliki hati yang menyembah. Any way sekarang tinggal kita praktekkan dan mari sama-sama kita membawa atmosfir yang baik kedalam dunia ini

Dan marilah mengarahkan tujuan ke depan bersama-sama dan fokus dengan apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Fokus pada Tuhan. God Bless You

0 comments:

Post a Comment